***Three days ago***
SALAM ADITYA KARYA MAHATVA YODHA
Karang Taruna Putera Menoreh
Samigaluh, 14 September 2019 Nglarak Blarak di siang yang terik matahari bersinar terang di bukit menorah dengan sorak sorai penonton dan gamelan yang tak mau kalah. Siang itu juga, sebagai suatu hari di mana Nglarak Blarak mengingatkan kembali bahwa olah raga permainan ini merupakan kekayaan budaya Kulon Progo yang perlu dilestarikan. Nah, telah terselenggaranya seleksi ngalarak blarak antar desa di tingkat Kecamatan Samigaluh yang dihadiri oleh 6 Desa dari 7 Desa se Kecamatan Samigaluh diantaranya adalah Desa Banjarsari, Desa Sidoarjo, Desa Purwoharjo, Desa Gerbosari, Desa Pagerharjo dan Desa Ngargosari pada jam 13.00 WIB dilapangan Pagerharjo Kec. Samigaluh, lomba ini pun dihadiri oleh bapak Camat Kecamatan Samigaluh Bapak Triyanto Raharjo,S.Sos,MM beserta Ibu Sumiyati,SE dan semua Kepala Desa Se-Kecamtan Samigaluh, Polsek & Danramil Kec.samigaluh dan Ketua Karang taruna Kab.Kulon Progo mas Ismail Maliq, SE pun turut hadir dan ikut memeriahkan. Kepala Dinas Kebudayaan Kulon Progo, Bapak Drs. Untung Waluya, menyampaikan sejarah nglarak blarak dan sekaligus membuka Lomba nglarak blarak di Lapangan Desa Pagerharjo Kecamatan Samigaluh. Semua desa berkompetisi menjadikan suatu perpaduan antara edukasi, prestasi dan rekreasi, memberikan penampilan yang terbaik dengan ciri khas masing-masing desa baik custum baik kuda jaran dan bahkan kostum pemainya pun unik-unik dan kreatif dan inovatif.
Kegiatan Nglarak Blarak Antar Desa Sekecamatan Samigaluh berjalan aman lancar dan tertib. Hal ini di dukung menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan antar sesama. Berbekal semangat dari Bapak RA Ari wibowo, AM.d selaku Kepala Desa Purwoharjo dengan menjunjung tinggi dalam balutan kostum tradisional bertulisakan KT Putera Menoreh, para pejuang Nglarak Blarak antusias mempersiapkan diri. Riuh teriakan penonton semakin membuat mereka berkobar melaju mengayunkan kaki, tak peduli terik sang surya menyengat, angin dan debu kencang yang sesekali menerpa. Sementara di dalam area, dua kelompok bersalaman, seorang Den Mas (wasit)Bapak JOKO MURSITO, S.Sn.MA (Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo). dibantu Demang Ijo dan Demang Kuning Gading sigap memperhatikan pertandingan. Ada empat bumbung yang diperebutkan dalam satu babak, dan menjadi detik-detik sengit nan menegangkan. Para penarik jaran blarak yang terdiri dari tiga orang laki-laki berlari sekuat tenaga, menyapu semua rute yang harus dilewati agar joki mendapatkan hasil bumbung terbanyak. Debupun berhamburan, namun tak mereka hiraukan. Hingga beberapa detik setelahnya, sorak gembira kembali menggema setelah tim dari KT Putera Menoreh Desa Purwoharjo berhasil mendapat bumbung terbanyak dan menjadi Juara 1 Nglarak Blarak Tingkat Kecamatan Samigaluh saat berhadapan dengan tim Desa Ngargosari di laga Final. Perjuangan masih panjang tidak berhenti di sini saja tim nglarak blarak yang menang di tingkat kecamatan akan mewakili kecamatan dalam Lomba Nglarak Blarak Antar Desa Se-Kecamatan di Alun-alun wates Kab. Kulon Progo pada oktober mendatang..."Salam Budaya,Lestari Budayaku"