You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Purwoharjo
Kalurahan Purwoharjo

Kap. Samigaluh, Kab. Kulon Progo, Provinsi Di Yogyakarta

Selamat datang di website resmi Pemerintah Kalurahan Purwoharjo!

Tasyakuran Warga Wonomulyo Sebokarang Berlangsung Gayeng

Administrator 17 Oktober 2016 Dibaca 942 Kali

<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE AR-SA </xml><![endif]-->

Sebagai wujud syukur atas selesainya pembangunan jalan corblok secara swadaya dan pengaspalan jalan di RT 03 RW 16 Sebokarang, warga setempat menggelar tasyakuran, yang bersamaan dengan dilaksanakannya Rapat RT dan arisan warga pada malam Minggu, 15 Oktober 2016. Dalam kesempatan ini, warga secara khusus mengundang anggota DPRD Kabupaten Kulon Progo, Aji Pangaribawa, S.T., Lurah Wates, Sekretaris Kelurahan Wates, Kepala Seksi Ekobang Kelurahan dan Bhabinkamtibmas.

Acara dibuka dengan ucapan selamat datang dari Ketua RT 03 Sebokarang, H. Dalisan, S.Ag. sekaligus menyampaikan bahwa Rapat RT 03 digelar rutin 2 kali dalam sebulan, yaitu tanggal 1 dan 15. Dalam kesempatan ini juga disampaikan bahwa pembangunan jalan corblok sepanjang 160 meter dan lebar 3 meter telah selesai dikerjakan dengan dana yang berasal dari swadaya murni masyarakat senilai Rp 32.000.000,-. Tidak lama kemudian, pengaspalan jalan yang juga di wilayah RT 03 dengan didanai APBD Kabupaten Kulon Progo juga telah selesai pengerjaannya. Meskipun merupakan proyek pemerintah, namun warga RT 03 dengan inisiatif sendiri dan sukarela membantu memberikan makanan dan minuman untuk para pekerja proyek. Pak Dalisan dalam kesempatan ini juga memberikan tausyiah singkat dengan menyitir ayat suci Al Quran, dengan mengangkat tema kerja dan mata pencaharian. Bahwa lelahnya bekerja di siang hari, maka istirahat pada malam harinya menjadi pahala. Pak Dalisan menyampaikan bahwa RT 03 Sebokarang, yang secara historis dikenal dengan sebutan Wonomulyo merupakan daerah pinggiran di Kelurahan Wates, yang masih banyak memerlukan sentuhan pembangunan.

Selanjutnya Lurah Wates memberikan sambutan dengan diawali ucapan terima kasih atas undangan dari warga yang bermanfaat sebagai media silaturahmi, sekaligus memberikan apresiasi yang tinggi kepada warga Wonomulyo dan berbagai pihak yang telah berhasil membangun jalan corblok secara swadaya murni. Atas bantuan logistik secara sukarela kepada pekerja proyek pengaspalan jalan, Pak Lurah berkelakar bahwa para pekerja proyek "mlebu kuru, bali lemu", yang disambut tawa para hadirin. Juga disampaikan bahwa pada tahun 2017, Sebokarang akan menjadi lokasi kegiatan Padat Karya, yang direncanakan akan digunakan untuk membangun talud selokan. Namun dengan adanya rencana normalisasi Kali Pening, maka sasaran kegiatan Padat Karya tahun 2017 perlu diselaraskan kembali agar tidak mubazir, karena adanya kesamaan sasaran kegiatan pembangunan. Sementara itu terkait pergantian musim, juga dihimbau kewaspadaan warga terhadap ancaman penyakit Demam Berdarah (DB). Telah terjadi beberapa kasus DB di wilayah Kelurahan Wates, sehingga untuk langkah yang bersifat preventif perlu digalakkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui metode 3M (Menutup, Menguras, Mengubur), bahkan saat ini telah dikembangkan menjadi 3M Plus. Metode PSN 3M Plus ini justru lebih efektif dibandingkan fogging, yang relatif hanya membunuh nyamuk dewasa, bukan jentik nyamuk. Terakhir, berkaitan dengan SOTK baru yang akan diterapkan mulai Januari 2017, dimana Kelurahan Wates tidak lagi berkedudukan sebagai SKPD namun sebagai perangkat kecamatan, maka "perubahan status" ini diharapkan tidak mengurangi akselerasi pembangunan dan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu, Pak Lurah telah menjalin komunikasi intensif dengan Camat Wates yang siap memberikan back up terutama terkait kebijakan dan anggaran. 

Kesempatan berikutnya diberikan kepada anggota DPRD Kabupaten Kulon Progo, Aji Pangaribawa, S.T. dari Komisi III yang juga menjadi anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD. Kehadiran Mas Aji dalam pertemuan ini bersamaan dengan masa reses DPRD, yang dimanfaatkan untuk menyampaikan beberapa informasi pembangunan sekaligus sebagai media penyerapan aspirasi masyarakat. Dengan gaya komunikasi yang khas dan diselingi joke segar, Mas Aji menyampaikan beberapa informasi antara lain bahwa Pemerintah Kabupaten Kulon bersama DPRD siap untuk mendukung percepatan pembangunan di Kelurahan Wates, sesuai dengan semangat alih status dari desa menjadi kelurahan. Saat ini kegiatan pembangunan di kawasan perkotaan Wates telah mengalami perkembangan yang signifikan, dan warga masyarakat Kelurahan Wates tidak perlu risau akan terjadinya ketertinggalan dibanding desa-desa yang menerima Dana Desa. Keberadaan Kelurahan Wates yang merupakan ibukota kabupaten sebagai wajah depan daerah dan pusat perekonomian tentu mendapatkan perhatian serius pemerintah.

Anggota LPMK, Sartoyo menambahkan beberapa informasi terkait kegiatan pembangunan, antara lain pembangunan saluran irigasi dan jalan. Pak Sartoyo juga menyampaikan tips sederhana dalam merawat jalan aspal agar lebih awet, yaitu jangan sering disiram air, dibersihkan dari ranting pohon dan adanya sinar matahari yang cukup. Untuk beberapa rencana pembangunan di wilayah kelurahan, antara lain pengaspalan jalan jalan lingkar Kedungdowo dan Beji, serta penutupan selokan Kali Mambu telah selesai dalam tahap lelang sehingga dapat segera dilaksanakan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan dialog dengan warga, yang diawali dengan informasi dari Linmas  RT 03 yang menyampaikan bahwa kondisi kamtibmas di wilayah Sebokarang aman dan tertib. Warga menyampaikan usulan agar jalan di pinggir rel kereta api (Gedung Kesenian ke barat) diperbaiki karena banyak yang berlubang sehingga membahayakan pengguna jalan. Juga diusulkan agar sepanjang jalan tersebut dilengkapi dengan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU), termasuk di sekitar lokasi penyeberangan rel kereta api tanpa palang pintu, yang selama ini rawan kecelakaan. Berkaitan dengan LPJU, maka perlu dilakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan.

Setelah diskusi berakhir, acara diselingi pembukaan arisan warga dan kemudian makan malam dengan menu gule ayam dan ingkung ayam. Maknyuss!!

<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:Arial; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} </style> <![endif]-->

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image