<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE AR-SA </xml><![endif]-->
Menyusul terbitnya Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada 2017 untuk Kelurahan Wates pada 24 Oktober 2016 yang lalu, maka PPS Kelurahan Wates telah melakukan perbaikan DPS, baik berdasarkan masukan dari warga masyarakat maupun updating data oleh PPS, untuk memperoleh Data Pemilih paling aktual. Proses perbaikan DPS ini mencakup penambahan dari warga yang memiliki hak pilih namun belum masuk dalam DPS, serta pengurangan yang antara lain disebabkan karena kematian atau ditemukannya data pemilih ganda.
Setelah proses perbaikan DPS selesai, PPS Kelurahan Wates kemudian menggelar Rapat Pleno Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2017, yang digelar pada Minggu malam, 27 November 2016 di Balai Kelurahan Wates. Acara ini diselenggarakan oleh PPS Kelurahan Wates, dengan mengundang perwakilan dari KPU Kabupaten Kulon Progo, PPK Kecamatan Wates, perwakilan Panwascam Kecamatan Wates, PPL Kelurahan Wates, perwakilan Ketua RW dan tokoh masyarakat, serta perwakilan pasangan calon (paslon) Pilkada 2017.
Acara dipandu oleh Sekretaris PPS Kelurahan Wates, Anto Risdiyanto, S.I.P., yang diisi dengan pembacaan jumlah pemilih di setiap TPS oleh Ketua PPS Kelurahan Wates, Murni Caturwati, dengan membandingkan DPS dan hasil perbaikan DPS. Dari data perbaikan DPS yang disampaikan, terlihat bahwa secara umum terjadi peningkatan jumlah pemilih, yaitu dari 10.734 pemilih berdasarkan DPS (dengan perincian 5.150 laki-laki dan 5.584 perempuan) menjadi 10.776 pemilih (5.168 laki-laki dan 5.608 perempuan). Dari 32 TPS yang tersebar di Kelurahan Wates, terlihat bahwa perubahan cukup signifikan terdapat di TPS 24 Dipan (karena adanya RS Kharisma Paramedika), TPS 31 Beji (karena adanya RSUD Wates) dan TPS 32 Punukan (adanya LP Wates).
Setelah penyampaian data hasil perbaikan DPS, PPS kemudian menetapkan pengesahan DPT dan penandatangan Berita Acara Penetapan DPT. Selanjutnya dilakukan seremonial penyerahan Berita Acara Penetapan DPT dari PPS, masing-masing kepada KPU, PPK Kecamatan Wates, Panwascam dan perwakilan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati.
Acara dilanjutkan dengan diskusi, dimana muncul pertanyaan antara lain terkait warga yang tidak tercantum dalam DPT. Menjawab pertanyaan ini, Komisioner KPU Kabupaten Kulon Progo, Tri Mulatsih, S.Pd. M.A. (Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Hubungan Partisipasi Masyarakat) menjawab bahwa warga yang tidak tercantum dalam DPT masih dimungkinkan diusulkan dalam data rekapitulasi PPK. Bila setelah melalui tahap ini masih terdapat warga yang belum masuk, masih dapat diusulkan untuk dimasukkan dalam rekapitulasi KPU. Usulan dapat dilakukan melalui PPS sebelum 5 Desember 2016 pada saat batas akhir penetapan DPT Pilkada 2017 di KPU. Untuk warga yang memiliki hak pilih namun tetap belum tercantum dalam DPT yang telah ditetapkan KPU, maka masih dibuka kesempatan untuk memberikan hak pilihnya dengan menunjukkan e-KTP atau Surat Keterangan Telah Melakukan Perekaman e-KTP, dan diberi alokasi waktu menggunakan hak pilihnya setelah pukul 12.00 s/d 13.00 pada hari pelaksanaan Pilkada besok tanggal 15 Februari 2017.
Dalam sesi diskusi ini juga muncul pertanyaan terkait pembatasan maksimal 2 periode untuk anggota KPPS. Mengingat bahwa pembentukan KPPS akan segera dilakukan pada medio Desember 2016, saat ini beberapa wilayah mengeluh tentang kesulitan mencari anggota KPPS. Menjawab pertanyaan terkait KPPS ini, Mbak Tri menyampaikan bahwa pembatasan maksimal 2 periode untuk KPPS diatur dalam UU Pilkada dan Peraturan KPU, sehingga harus dilaksanakan. Berkaitan dengan kesulitan mencari anggota KPPS, disarankan untuk terus berusaha mencari warga yang bersedia menjadi anggota KPPS, bahkan bisa dari warga yang bukan tinggal di TPS setempat. Untuk wilayah yang kesulitan dalam pembentukan KPPS ini, warga mohon fasilitasi dan bantuan PPS, PPK dan KPU. Untuk memudahkan rekrutmen anggota KPPS, PPS Kelurahan Wates telah menyusun data nama personil yang pernah menjadi anggota KPPS 2 periode. Data ini akan disampaikan ke setiap RW sebagai salah satu pedoman dalam merekrut anggota KPPS.
Dalam kesempatan ini, KPU Kabupaten Kulon Progo dan PPK Kecamatan Wates memberikan apresiasi yang tinggi kepada PPS Kelurahan Wates yang telah melaksanakan tugas dengan etos kerja tinggi. Padahal PPS Kelurahan Wates memiliki volume pekerjaan yang paling besar diantara PPS se-Kabupaten Kulon Progo, mengingat PPS Kelurahan Wates mengampu 32 TPS dengan jumlah pemilih terbanyak (sebagai perbandingan, PPS Desa Karangwuluh, Kecamatan Temon hanya mengampu 2 TPS), sementara jumlah personil maupun anggaran untuk PPS Kelurahan Wates sama dengan PPS di Desa lainnya.
Setelah tidak ada pertanyaan dari audiens dan dianggap cukup, acara kemudian ditutup.
<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:Arial; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} </style> <![endif]-->