<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE AR-SA </xml><![endif]-->
Padat Karya yang merupakan salah satu bentuk pelaksanaan kegiatan Perencanaan Monitoring dan Pengendalian Pembangunan Daerah adalah bagian dari upaya akselerasi pembangunan fisik sekaligus pemberdayaan tenaga kerja lokal yang selama ini difokuskan di 3 RW yaitu Punukan, Beji dan Sebokarang. Prioritas pemilihan 3 lokasi Padat Karya tersebut bertujuan untuk meningkatkan pembangunan fisik di 3 lokasi yang selama ini dipandang sebagai daerah marginal di Kelurahan Wates, di samping juga kemudahan dalam penyediaan tenaga kerja yang melaksanakan kegiatan.
Untuk Tahun Anggaran 2017 ini, Padat Karya di Kelurahan Wates terdiri dari 2 paket, yaitu pembangunan talud drainase di RW 01 Punukan dan pembangunan jalan cor blok di RW 16 Sebokarang. Nilai proyek di masing-masing titik adalah sebesar Rp 79.840.000,- yang terbagi untuk pembelian bahan material sebesar Rp 44.000.000,- dan upah tenaga kerja sebesar Rp 35.840.000,-.
Pembangunan talud drainase di RW 01 Punukan dimulai hari Kamis, 11 Mei 2017. Untuk memantau dimulai pengerjaan Padat Karya sekaligus memberi motivasi kepada warga, Lurah Wates Agus Wasana, S.I.P., M.M. dengan didampingi Sekretaris Kelurahan, Risdiyanto, S.I.P. mengunjungi lokasi kegiatan. Pada saat yang bersamaan, anggota DPRD Kabupaten Kulon Progo, Aji Pangaribawa, S.T. juga sedang melakukan blusukan peninjauan lapangan di sekitar lokasi kegiatan untuk melihat potensi wilayah yang secara historis dikenal masyarakat dengan sebutan Randu Panggah. Selain tenaga kerja dari warga masyarakat yang berada di lokasi, tampak hadir memantau kegiatan Ketua RW 01 Punukan, Jemiran dan pengurus LPMK dari RW 01 Punukan, Suyitno.
Pembangunan talud drainase ini bertujuan untuk meminimalisir dampak besarnya aliran air dari daerah atas yang sering mengakibatkan banjir di daerah bawah saat musim penghujan. Talud drainase dibangun tepat di pinggir jalan tembus Punukan-Blumbang pada sisi timur.
Setelah memantau dimulainya pelaksanaan Padat Karya di Randu Panggah, Aji Pangaribawa, S.T. didampingi Pak Lurah, Pak Carik, Ketua RW 01 Punukan, anggota LPMK dan salah satu warga setempat, Slamet Nuryana, S.I.P. mengunjungi sebuah sumber mata air yang terletak di sebidang tanah milik warga di tepi jalan tembus Punukan-Blumbang. Terdapat sebuah pemandian umum yang sudah tidak terpakai, namun air jernih masih mengalir. Tidak jauh dari pemandian umum, terdapat parit kecil yang dialiri air dari sumber mata air. Menurut keterangan Pak RW, sumber mata air ini mengalir sepanjang tahun namun tidak dimanfaatkan oleh warga.
Melihat potensi ini, Mas Aji membuka wacana untuk membangun embung mini dengan memanfaatkan sumber daya air yang ada, sekaligus ke depan dapat menjadi obyek wisata alternatif. Dikaitkan dengan wacana pembangunan komplek Pemerintahan Kabupaten Kulon Progo di sekitar Desa Sendangsari yang tidak jauh dari tempat ini, apabila memang terealisasi maka lokasi yang selama ini dipandang sebagai daerah pinggiran ini akan memiliki nilai strategis.
Kegiatan Padat Karya masih sangat relevan dan dibutuhkan untuk akselerasi pembangunan fisik daerah pinggiran, sekaligus memberdayakan tenaga kerja lokal sebagai pelaksana kegiatan. Untuk itu maka pada tahun-tahun selanjutnya kegiatan Padat Karya perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi, terutama dari sisi anggaran.
<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:Arial; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} </style> <![endif]-->