<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE AR-SA MicrosoftInternetExplorer4 </xml><![endif]-->
Merespon makin merebaknya penyakit demam berdarah di wilayah Kelurahan Wates, maka RW 07 Wetan Pasar berinisiatif mengadakan sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) pada malam Jumat, 8 Desember 2016 di rumah Ketua RW 07 Wetan Pasar. Hadir dalam sosialisasi ini Sekretaris Kelurahan Wates, Anto Risdiyanto, S.I.P., Ibu Adolfina dari Puskesmas Wates selaku narasumber, serta perwakilan warga masyarakat RW 07 Wetan Pasar, termasuk dari unsur LPMK, RW dan Ketua RT.
Dalam kesempatan ini, Sekretaris Kelurahan Wates menyampaikan ucapan terima kasih kepada Puskesmas Wates yang telah bersedia menjadi narasumber sosialisasi, meskipun hal ini memang menjadi tupoksinya. Apresiasi yang tinggi juga disampaikan kepada warga RW 07 Wetan Pasar yang telah berinisiatif mengadakan sosialisasi PSN yang bermanfaat sebagai sarana edukasi kepada warga. Pak Carik menyampaikan bahwa dalam berbagai berbagai kesempatan, Pak Lurah Wates selalu menekankan pentingnya PSN melalui metode 3M Plus, yang lebih efektif karena bersifat preventif dibandingkan dengan fogging. Dalam penanganan DBD ini, partisipasi aktif warga masyarakat untuk menekan kasus ini sangat menentukan. Oleh karena itu program PSN dengan cara 3M Plus perlu terus dilakukan secara berkelanjutan sepanjang tahun, khususnya pada musim penghujan. Diharapkan perwakilan warga yang mengikuti sosialisasi PSN ini dapat meneruskan informasi yang diperoleh kepada keluarga dan warga yang lain, untuk bersama-sama melakukan action PSN.
Selanjutnya Bu Adolfina selaku narasumber menyampaikan beberapa hal terkait PSN. Adapun yang dimaksud dengan 3M Plus adalah segala bentuk kegiatan pencegahan seperti :
1. Menguras, yaitu membersihkan tempat yang sering dijadikan sebagai penampungan air, seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum burung, penampungan air lemari es dan lain-lain,
2. Menutup rapat tempat penampungan air seperti drum, kendi dan sebagainya,
3. Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD.
Sementara metode tambahan (Plus) yang dimaksud antara lain :
1. Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan,
2. Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk,
3. Menggunakan kelambu saat tidur,
4. Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk,
5. Menanam tanaman pengusir nyamuk,
6. Mengatur pencahayaan dan ventilasi dalam rumah,
7. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah, serta berbagai cara lainnya.
Berkaitan dengan pemberantasan jentik nyamuk, Bu Fina menyampaikan bahwa Puskesmas Wates telah menyediakan abate secara gratis untuk masyarakat. Selain metode 3M Plus, Kementerian Kesehatan sejak Juni 2015 juga telah mengenalkan program 1 Rumah 1 Jumantik (Juru Pemantau Jentik) sehingga setiap KK diharapkan dapat bertindak secara aktif dalam PSN, mengingat bila mengandalkan Kader Jumantik di setiap RW jumlah personelnya sangat terbatas.
Setelah selesainya pemaparan materi sosialisasi PSN, acara dilanjutkan dengan diskusi dan penyampaian informasi dimana muncul beberapa informasi masukan warga antara lain mengenai kasus DBD di RW 07 Wetan Pasar yang belum terdata oleh Puskesmas Wates. Juga ditemukannya kasus DSS (Dengue Shock Syndrome) di wilayah Wetan Pasar, yang merupakan level paling parah dari beberapa jenis tingkatan DBD. Juga muncul usulan dari warga terkait penanganan pelayanan di Puskesmas Wates, agar tidak semata-mata memprioritaskan pelayanan berdasarkan nomor urut antrian, tapi dengan melihat kondisi pasien.
Untuk menyebarluaskan informasi tentang PSN, Pak RW akan membagikan selebaran kepada warga, sekaligus dalam pertemuan ini dilakukan pembahasan rencana tindak lanjut sosialisasi, dengan melakukan kerja bakti warga yang direncanakan akan dilakukan pada hari Ahad, 11 Desember 2016 mendatang. Acara kemudian ditutup dan dilanjutkan dengan obrolan santai informal.
<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:Arial; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-fareast-language:EN-US;} </style> <![endif]-->